Selasa, 14 Februari 2012

A MOMENT TO REMEMBER

bagaimana jika seseorang yang sangat kau cintai pelan-pelan akan melupakanmu? akankah kau tetap setia berada di sampingnya bahkan menemaninya di saat-saat tersulit dalam hidupnya meski dia tidak lagi bisa mengenalimu? Begitulah inti cerita dari film A MOMENT TO REMEMBER...film yang dirilis di Korea Selatan tahun 2004 lalu itu menjadi salah satu film yang disukai banyak orang, termasuk saya... Menonton film Korea yang romantis dengan view dari Korea yang sangat indah membuat saya tidak pernah bosan menonton film ini



Son Ye Jin (sebagai Su-Jin)



Jung Wo Sung (sebagai Cheol-So)



Su-Jin yang baru saja putus dengan kekasihnya bertemu secara tidak sengaja dengan Cheoul-So & dari pertemuan-pertemuan itu akhirnya menumbuhkan rasa suka di hati Su-Jin. Bagaimana dengan Cheol-So sendiri? di balik sikapnya yang cuek, pendiam, dan sedikit dingin sebenarnya dia pun mulai menyukai Su-Jin. Tetapi sebagai seorang lelaki yang tumbuh dalam background keluarga yang broken home di mana ibunya pergi meninggalkannya ketika ia masih kecil, membuatnya sedikit tidak percaya dengan yang namanya hubungan percintaan bahkan kata pernikahan jauh dalam benaknya. Yang ada di pikirannya saat ini hanya bekerja keras untuk menjadi orang yang lebih sukses.

Su-Jin sendiri berasal dari keluarga yang harmonis & berkecukupan. Kebetulan Cheol-So bekerja sebagai pekerja bangunan di proyek yang diketuai oleh ayah Su-Jin. Sebenarnya Cheol-So adalah seorang calon arsitek ysng tidak lama lagi akan mengikuti ujian untuk memperoleh gelar arsiteknya. Perbedaan latar & sifat keduanya tidak menyurutkan langkah mereka untuk bersatu.

Su-Jin dengan sikapnya yang sedikit agresif, dalam arti dia berani mengungkapkan terlebih dahulu rasa sukanya pada Cheol-Su yang sebenarnya sudah menyukai Su-Jin dan akhirnya keduanya menjalin hubungan pacaran. Bahkan setelah itu Su-Jin meminta Cheol-So untuk segera menikahinya di hadapan orang tuanya yang awalnya menentang hubungan mereka karena perbedaan latar belakang. Tapi rasa cinta yang begitu kuat diantara keduanya membuat orang tua Su-Jin luluh & akhirnya mereka bisa menikah & menjalani kehidupan berumah tangga yang harmonis.

Sayangnya kebahagiaan mereka diuji ketika suatu hari Su-Jin divonis menderita Alzheimer, yaitu penyakit dimana otak mengerut & mengecil sehingga mengakibatkan penderitanya mengalami gangguan memori, disorientasi waktu & tempat, dan malah mengakibatkan perubahan kepribadian.

Namun Cheol-So tidak goyah,, dia tetap setia dengan cintanya pada Su-Jin. Cinta yang tidak pernah langsung diungkapkannya lewat kata-kata, dan hal inilah yang membuatnya sedih karena Su-Jin belum pernah mendengar langsung pernyataan cinta Cheol-So padanya meskipun mereka telah menikah. Yahh...selama ini Cheol-So menunjukkannya hanya lewat sikap walaupun dia ingin sekali mengatakannya suatu saat. Nahh,, jika kamu dihadapkan pada situasi seperti ini, mampukah kamu mengatakan cinta ketika ia tidak lagi mengingatmu??

Gambar-gambar scene di film ini :



Ini adalah scene ketika hampir seharian Su-Jin mengikuti Cheol-So secara diam-diam, akhirnya dia berhasil untuk bisa makan & minum bersama Cheol-So. Ketika malam telah larut, Cheol-So menantang Su-Jin, jika ia berani meminum soju itu maka mereka jadian, dan sebaliknya. Su-Jin yang memang sudah jatuh cinta pada Cheol-So akhirnya meminumnya & setelah meminumnya Cheol-So langsung mendaratkan ciuman di bibir Su-Jin & sejak saat itulah mereka jadian....^^




Ini adalah scene ketika Su-Jin berada di rumah Cheol-So. Mereka berbaring di lantai sambil bercerita. Lalu Su-Jin mengatakan kalau aroma tubuh Cheol-So mengingatkannya pada masa kecilnya. Seperti aroma tubuh pamannya...^^







...dan ini adalah isi surat Su-Jin untuk Cheol-So sebelum ia masuk rumah sakit sebelum menjalani perawatan untuk penyakitnya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar